![]() |
Seminar Nasional "Arah Pergeseran MDGs ke SDGs" di FEB UNDIP |
FEB Undip -
Lembaga Pers Mahasiswa Economic Students (LPM Edents) FEB Undip menggelar
seminar bertajuk “Pasca-2015: Arah Pergeseran MDGs ke SDGs” pada Kamis
(8/5). Bertempat di hall gedung C FEB Undip, seminar ini digelar dalam rangka
memperingati hari jadi LPM Edents (Edents Day) ke-38 sekaligus launching
majalah volume 1 edisi 20 tahun 2014 “Menerawang Indonesia pasca MDGs”.
Acara dibuka secara simbolis oleh Pembantu Dekan III
FEB Undip, Edy Yusuf Agung Gunanto. Dilanjutkan dengan sambutan
redaksional oleh Nurul Qolbi (Pemimpin Redaksi LPM Edents) terkait dengan
konten majalah yang baru diterbitkan. Selanjutnya, Harso Susilo (Bappeda
Jateng) sebagai pembicara kunci memaparkan pencapaian MDGs di Jawa Tengah.
Hadir sebagai panelis, Anindita Sitepu (Staff Kantor
Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk MDGs), Agung Wasono (Program
Manajer Partnership for Governance Reform/Kemitraan), serta Firmansyah
(Akademisi FEB Undip). Seminar dimoderatori oleh Amirani Handarto Putri selaku
Redaktur Pelaksana Majalah LPM Edents.
Dalam materinya, Anindita Sitepu mengungkapkan,
wanita memiliki peran untuk memajukan bangsanya. “Jika wanitanya sehat,
terpenuhi gizinya, dan terhindar dari penyakit, pasti negara tersebut mampu
menjadikan generasi penerus yang baik,” tuturnya. Hal ini dikarenakan wanita
mampu melahirkan pemuda-pemudi yang sehat dan berkompeten. Ia menambahkan bahwa
seharusnya generasi muda tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga
harus menjadi tokoh penting dibalik pembangunan tersebut.
Sementara itu, Agung Wasono menyampaikan materi
terkait dengan tata kelola pemerintahan yang baik. Agung memaknai good
governance sebagai pengelolaan yang baik terhadap resources
bagi kepentingan publik. Ia menjelaskan, terdapat enam prinsip dalam good
governance yakni partisipasi, keadilan, akuntabilitas, transparansi,
efisiensi, dan efektivitas. Oleh karena itu, jika pengelolaan SDM baik maka
akan memicu pembangunan ke arah progress.
Firmansyah mengatakan bahwa terdapat tiga dimensi
pembangunan berkelanjutan, yaitu dimensi sosial, dimensi ekonomi, dan dimensi
lingkungan. Menurutnya, implementasi kebijakan Indonesia adalah kebijakan
bersifat integratif, birokrasi yang efektif, tidak ego sektoral dan tidak ego
daerah. “Selain itu, pembangunan juga harus melibatkan masyarakat,” lanjut
Firmansyah.
Acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan
kepada para pembicara dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk ceremony
atas hari jadi LPM Edents. “Kami sengaja membuat acara seminar tersebut
yang bertujuan membantu pemerintah dalam usaha mensukseskan pembangunan dan agar
mahasiswa tahu tentang MDGs dan SDGs,” ujar Galuh Dian, ketua panitia. (nq)
Reporter: Muslimah Mahmudah dan Hana
Rohmatul Ulya
·
Sumber asli: http://www.lpmedents.com/2014/05/peringati-hari-jadi-lpm-edents-gelar-seminar-dan-launching-majalah.html
·
Untuk membaca utuh wawancara FEB Undip
dengan saya klik link berikut: http://www.agungwasono.com/2014/03/menerawang-indonesia-pasca-mdgs.html